Serangan Israel di Gaza: 100 Jiwa Melayang, Dunia Terdiam

Serangan Mematikan di Gaza
Israel kembali melakukan serangan tak terpuji ke wilayah Gaza, menewaskan 100 orang dalam waktu singkat. Menurut laporan AFP pada Sabtu (17/5/2025), tim penyelamat melaporkan bahwa serangan tersebut terjadi saat Hamas menuntut Amerika untuk menekan Israel agar menghentikan blokade bantuan. Ini merupakan bagian dari eskalasi kekerasan yang semakin memprihatinkan di kawasan tersebut.
Latar Belakang Blokade yang Menyebabkan Krisis
Pada awal Maret lalu, Israel memperketat blokade total di Jalur Gaza, meski kawasan tersebut tengah dilanda krisis makanan, air bersih, bahan bakar, hingga obat-obatan. Langkah ini semakin memperburuk kondisi masyarakat Gaza yang sudah lemah, sehingga serangan terbaru ini datang seperti badai yang tak terelakkan.
Fakta Penting: Dampak Kemanusiaan yang Mengerikan
Angka kematian 100 orang hanya dalam beberapa hari menunjukkan skala kebrutalan serangan ini. Tim penyelamat yang bekerja keras untuk menyelamatkan korban harus berjuang melawan waktu, sementara bantuan medis pun langka karena blokade yang ketat. Serangan ini tidak hanya merenggut nyawa, tetapi juga merobek harapan masyarakat Gaza untuk masa depan yang lebih baik.
Penutup: Pertanyaan Pencarian Kemanusiaan
Dengan terus berlanjutnya serangan dan blokade, pertanyaan besar muncul: kapan kemanusiaan akan menjadi prioritas? Krisis di Gaza bukan hanya masalah lokal, tetapi juga panggilan global untuk tindakan yang lebih cepat dan efektif dari komunitas internasional.