Ketua Kadin Cilegon, Tersangka Pemerasan, Acungkan Jempol ke Wartawan

Latar Belakang
Muhammad Salim, Ketua Kadin Kota Cilegon, menjadi tersangka kasus pemerasan setelah video viral menunjukkannya meminta jatah proyek Rp 5 triliun dari PT Chengda, kontraktor utama proyek PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. Aksi ini mengejutkan publik dan menambah deret panjang kasus korupsi di Indonesia.
Fakta Penting
Detikcom melaporkan, Salim dan dua tersangka lainnya, Ismatullah dan Rufaji Jahuri, keluar dari ruang pemeriksaan Ditreskrimum Polda Banten pada pukul 22.36 WIB. Mereka mengenakan baju tahanan dan digiring polisi.
Dalam momen yang menarik perhatian, Salim hanya mengacungkan jempol ke wartawan saat ditetapkan tersangka. Ia juga tidak banyak bicara saat ditanya tanggapan terhadap penetapan statusnya.
Dampak
Kasus ini menimbulkan dampak signifikan di kalangan masyarakat dan pemerintah. Sebagai Ketua Kadin, posisi Salim seharusnya menjadi contoh integritas, namun aksinya justru menimbulkan pertanyaan besar.
Penutup
Pemerasan Rp 5 triliun dan sikap Salim yang irit bicara menjadi sorotan publik. Kasus ini tidak hanya menyangkut uang, tetapi juga merusak citra institusi. Pertanyaan besar pun muncul: bagaimana Indonesia bisa mengatasi korupsi yang semakin merajalela?